About the Blogger

Cuma Mahasiswa yang suka luntang lantung dan gak tahu arah. makannya doyan jalan-jalan buat nyari arah.
aku? siapa? mampir aja ke sini atau ke sini . tar juga tau. hehe

Jumat, 09 November 2012

Naif

Menjadi MABA di kampus baru, diospek oleh angakatan sendiri dan junior saat SMA, itu rasanya.....
tapi tak apalah, bukan itu yang ingin menjadi pokok pembicaraan saya.
terinspirasi oleh perkataan teman saya, saya ingin menuliskan tentang sesuatu di kampus baru ini.

Lucu dan naif sekali masyarakat di sini. Mereka merasa sangat mengerti dunia politik negeri ini. maka mereka menerapkan dunia yang mereka katakan "Ini Politik" di kampus yang mereka cintai. Tertawa saya melihat tingkah laku yang mereka berikan. mereka mengkotak-kotak kan pergaulan."Kalau sudah masuk organisasi ini, jangan bergaul dengan organisasi lawan" ; " "kalau Kursi presiden BEM yang menduduki adalah dari organisasi kita, organisasi lawan jangan ada yang boleh masuk" hahaha, naif bukan?

Sekarang, okelah kita berada dalam satu naungan organisasi yang mayor. lalu kenapa memang jika kita ingin bermain bersama mereka yang berada dalam organisasi yang berbeda? kalian terlalu naif kawan. seharusnya kita bergaul dengan siapa saja, karna kita sama-sama akan berprofesi dalam satu wadah yang sama, jangan terlalu mengkotak-kotakan pergaulan. suatu saat kita butuh mereka. walau berbeda, kita punya tujuan yang sama. yaitu, menjadi pemuda yang akan meneruskan hidup bangsa negeri ini. jika dari sini saja kita diajarkan untuk pecah, bagaimana dengan nasib bangsa kita kedepannya?

begitupun dengan Badan Eksekutif Mahasiswa, diisi oleh orang-orang yang (maaf) menurut saya isinya, tidak semuanya orang yang berkualitas. kenapa? karena politik KKN masih terjadi saat pemilihan anggotanya. aneh. yang berkualitas malah tidak masuk hanya karna ia kurang terlihat oleh Presiden dan Tim Formaturnya. kalaupun terlihat, ia ada dalam organisasi lawan. terlalu naif. seharusnya Kursi BEM diisi oleh orang yang berkualitas, tak peduli ia darimana asalnya. entah dari organisasi mayor ataupun minor. yang penting ia punya kualitas. dan memiliki visi yang sama. oleh karena itu, harusnya open recruitment dilakukan. menyeleksi secara objektif siapa saja yang pantas mengisi kursi pemerintahan di fakultas. bukan secara subjektif seperti yang sudah-sudah.

Dari sini saya sadar bagaimana kotornya kursi pemerintahan yang diisi oleh partai-partai politik. mereka juga pasti mementingkan anggotanya tanpa mempedulikan anggota lain, dan masyarakat. egois. ya sangat egois negri kita tercinta ini. pantas saja Tanah Air tercinta ini tak pernah ada dalam tahap perkembangan. di dalam kita pecah. terkotak-kotak. semua mencari jabatan, semua mencari kekuasaan.

Kita seharusnya sebagai generasi penerus, dapat merubah pola pikir kita yang terpengaruh oleh orang-orang terdahulu yang terlalu skeptis, terlalu naif. bukan mengikutinya seperti yang terjadi sekarang ini. dewasalah bangsa ini. berubahlah. kita mempunyai tujuan yang sama bukan? yaitu, menjadikan negeri tercinta ini menjadi jauh lebih baik. bukan melanjutkan tugas mereka yang sudah-sudah. ya kita sudah mahasiswa, seharusnya bisa berfikir lebih radikal dan lebih jauh ke depan.

maaf, saya menulis disini bukan berarti saya adalah penghianat bagi organisasi yang telah saya ikuti. tapi saya hanya sudah terlalu muak dengan semua keadaan di kampus ini, jauh berbeda dengan yang saya pelajari di kampus saya sebelumnya. bukan kekuasaan yang saya cari, bukan jabatan pula. yang saya cari adalah keadilan, agar bangsa ini tetap bisa maju, bukannya mundur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar