tersadar kuda dari lamunannya
tak secantik yang ia bayangkan
ternyata ia tak bersayap
ternyata ia tak bertanduk
bahkan ia berkulit buruk
berbulu jarang
dan terlalu liar
kuda itu sendiri merambah sepi di dalam kandang
mereka yang pernah jadi temannya
sibuk dengan joki nya masing-masing di atas pacuan
tersadar akan sesuatu
sambil menyeka bulir air mata yang terjatuh di atas pelipisnya
kuda itu berkata
"ini hidup yang mesti gua jalanin, hidup ga selalu seperti yang kita impikan, yang kita bayangkan. kita harus dapat dengan mudah beradaptasi dengan linkungan. bukan hanya mertapi nasib, tapi bergerak, karena bumi ini tak pernah berhenti bergerak hanya untuk menemani gua. inilah yang orang bilang tahap pendewasaan diri? beginikah caranya?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar