About the Blogger

Cuma Mahasiswa yang suka luntang lantung dan gak tahu arah. makannya doyan jalan-jalan buat nyari arah.
aku? siapa? mampir aja ke sini atau ke sini . tar juga tau. hehe

Jumat, 21 Desember 2012

My First Trip

Ini adalah pengalaman pertama gua menjadi seorang traveller.

2 tahun lalu, sebuah malam di akhir bulan januari yang gua lupa tepatnya tanggal berapa, gua merencanakan untuk sedikit berlibur. saat itu gua udah seminggu berada di rumah nenek gua di surabaya. dan kerjaan gua itu monoton. makan tidur berak. itu aja dah kerjaan gua.
akhirnya pada malam itu, gua mencoba membuat sebuah gebrakan.

*JENG JENG*
Backsound Please.....

Jalan-Jalan Keluar Kota!

iya, gua ngerancanain buat trip ke sidoarjo.
mulai tanya sama nenek dan yang nge kost di rumah beliau.
katanya ada angkot nya ke sidoarjo dari Joyoboyo
nah sialnya, mereka tidak tahu menahu soal berapa ongkos yang mesti dikeluarkan.
oke modal nekat, berbekal uang 50 ribu rupiah. gua bersama kaki yang setia menemani langkahku dan tidak lupa 2 lembar uang hijau, dan satu lembar uang merah berjalan menyusuri Jawa Timur keesokan paginya.
naik angkot sekali dari Kupang (rumah alm. nenek tercinta) ke Terminal Joyoboyo
20 menit perjalanan, akhirnya gua sampai di Terminal Joyoboyo.
nah, mulai dari sini gua udah mulai buta arah. mulai dari buta arah jalan ke sidoarjo sampai buta arah karena banyak seliweran cewek-cewek cantik. ngihuuuy~
akhirnya gua memutuskan untuk nanya ke petugas terminal yang terlihat sedang sibuk mengurusi hilir mudik angkot.

"om, om, kalo mau ke sidoarjo naik mobil apa yah?" gua mencoba untuk memulai percakapan

"oh naik mobil elf yang itu tuh mas" sambil nunjuk mobil elf yang baru aja pergi menjauhi terminal

dan dengan bodohnya gua menyudahi percakapan itu lalu meninggalkan petugas tersebut sambil menyalakan sebatang rokok........
bukaaann, letak bodohnya bukan dinyalakannya batangan rokok itu. tapi......
"ADUH, GUA LUPA NANYA LAGI! ONGKOS KE SIDOARJO BERAPAAN!!" berteriak gua melafadzkan kata-kata itu. hanya di dalam hati tentunya.
aduh, geblek banget gua pake lupa nanya soal ongkos ke bapak itu.
pas mau balik lagi, ternyata ada mobil elf datang dengan kecepatan di atas rata-rata kecepatan angkot di terminal datang menghampiri.
yah, jelas gua yang belom sempet nanya akhirnya mau ga mau naik ke dalam mobil tersebut.

Di dalam Mobil
"Mas, ini angkot sampai ke tempat lumpur di sidoarjo itu gak?" di dalam angkot yang sepi, yang mana cuma gua penumpangnya, gua memulai percakapan kepada bapak supir yang ganteng ini. tentunya dengan bahasa indonesia yang faseh. gak ada logat jawa nya sama sekali. yaa kalo di jakarta mah, istilahnya. kita nanya supir angkot pake bahasa inggris. hahaha

"iya mas, emangnya mas nya darimana?" balas papi supir dengan logat jawa yang kental

"dari jakarta mas"

"loh mas nya tinggal di hotel atau dimana mas? baru pertama ya mas ke sidoarjo?"

"iya mas baru pertama nih ke sidoarjo, saya tinggal di tempat nenek di kupang mas"

percakapan terhenti, karena sang supir berhenti sejenak untuk membeli rokok dan membawa satu temannya sebagai kenek. saat itu keadaan mobil elf masih gua sebagai satu-satunya penumpang yang hadir pagi itu. dan saat itu gua duduk di depan bersama papa supir tercinta.
saat lagi berenti itu. gua nanya ke orang yang nantinya jadi kenek itu.
"bang ongkosnya berapa ya bang"

"ongkos kemana mas?"

"lumpur bang?"

"oh, mas nya mau ke lumpur?"

"iya mas"

"dua puluh rebu aja mas"

saat itu gua pikir. "wah pasti jauh nih. dua puluh ribuu meen" gua pun mengecek kantong dan melihat sisa duit yang ada..
"mas nya mau sekalian di anter pulang ga mas?" orang itu menyadarkan ku dari lamunan.

"loh? emang bisa ya bang?"

"iya nanti paling sekitaran jam 3 kita udah sampe lagi di lumpur, mas nya tunggu aja di depan"

"oh iya bang, gampang"

tiba-tiba datang pak supir memasuki ruangannya untuk kembali bekerja di atas alat kemudi mobil itu sekaligus menghentikan percakapan kami.

seiring waktu perjalanan berlalu, penumpang bertambah banyak sampai akhirnya mobil itu kelebihan muatan. sigh. ternyata bukan di jakarta doang yang angkotnya overload. gua lihat sebelah kiri ada rel kereta dari stasiun wonokromo yang entah saat itu gua engga tahu ujungnya ada di mana. di sebelah kanan ada stadion DBL yang keliatannya baru rampung di buat.

gak kerasa menikmati perjalanan, ternyata udah sekitar satu jam gua lalui bersama mobil elf dan isi nya. di depan mata gua ngeliat ada bendungan pasir yang sangat amat super duper mega besar.

JENG JENG!
KEAJAIBAN DUNIA NOMOR 8!
Lautan Lumpur yang Membentang Luas Laiknya Sebuah Samudra yang Sangat Dalam.. ckckck
miris gua ngeliatnya euy... sejauh mata memandang cuma Lumpur yang gua liat. ternyata lebih luas daripada yang ada di TV



gua saat itu nongkrong di bawah gubuk sederhana di atas bendungan pasir. mirip kayak pos ojek gitu. oiya, di sana di sewain ojek juga lho buat ngelilingin kawasan lumpur . harganya berkisar 10-15 ribu, dan orang sana juga ada yang jualan DVD tentang sejarah asal muasal lumpur Sidoarjo. ya, cukkup kreatif lah orang-orang sana demi menyambung hidup di atas tanah yang sudah tak layak huni seperti itu.

sambil nongkrong gua di sana sambil minum air tebu dan sedikit mengobrol dengan tukangnya.

"Bang, kalo mau ke surabaya naik apa yah bang?"

"ooh, naik kereta aja mas, nanti mas nya naik mobil elf dari bawah sini, terus mas nya bilang turun di Stasiun Tanggulangin" Sambil menunjukkan arah, abang tebu menjelaskannya dengan baik

"Keretanya sampai stasiun wonokromo ya mas"

"iya"

"ongkosnya berapa ya mas?"

"naik mobil elf itu palingan seribu limaratus. terus keretanya paling cuma dua ribu"

JLEB!!! JELEGER!!!

*replay*
*slow motion*

"naik mobil elf itu palingan SE-RI-BU LI-MA RA-TUS. terus keretanya paling cuma DU-A RI-BU"

then, WADEFAK... jika variabel Seribulimaratus itu ditambahkan dengan variabel duaribu maka hasilnya akan membentuk sebuah variabel baru berjudul TIGA RIBU LIMA RATUS RUPIAH .. coba dibandingkan dengan ongkos perjalanan gua berangkat tadi.................
saat itu gua pikir ternyata lebih hemat naek kereta yah.....

selesai berbincang dan segelas air tebu juga telah habis dihisap, gua melanjutkan perjalanan pulang. mengikuti instruksi dari tukang air tebu. gua naik elf dan tiba di stasiun membeli tiket dan benar. harganya memang segitu..........









VS




miris bener......

menanti 2 jam kereta yang dijadwalkan tiba pukul 4 sore, gua liat-liat jadwal dan peta jalur rel kereta di surabaya dan sekitarnya. ternyata rel kereta ini juga menuju malang.
"oke fix, besok gua ke malang!"
lalu gua langsung menghubungi temen sekelas gua dulu yang punya rumah di malang....

2 jam sudah berlalu... gua naik kereta dari tanggul angin menuju stasiun wonokromo...
di perjalanan gua ngetik sms ke kakak gua. nanya-nanya tentang malang, sembari memberitahukan bahwa gua sekarang lagi di sidoarjo dan sekaligus menceritakan pengalaman gua.

dan lu tau apa isi salah satu sepupu gua?
"mobil elf itu mah harganya cuma limaribu doang bang. kok kamu bisa sampe bayar dua puluh ribu sih?"

gua baca ulang sms itu.... tulisannya masih tetep sama. ga berubah......
"mobil elf itu mah harganya cuma LIMA RIBU doang bang. kok kamu bisa sampe bayar dua puluh ribu sih?"

AIH MATE!!! TELAH TERJADI PELANGGARAN PASAL 378 KUHP!
entah apa itu isi pasalnya. pokoknya gua itu udah di tipu oleh komplotan "penjahat elf" ..............

bener-bener segondok-gondoknya hidup adalah hari itu....... bener bener dah ah.......

sampe di rumah nenek gua. ga bisa tidur menyesali kejadian paling BEGO seumur idup gua........ nyesel senyesel-nyeselnya nyesel........

learn i've got on that day

"Jangan Pernah Nunjukin Kepada Masyarakat Lokal Bahwa Kita Adalah Turis Dari Jakarta. Apalagi Ke Pedagang atau SUPIR ANGKOT!"
"Kalo Ke Sidoarjo Lagi, Naek Kereta Aja! Jangan Pernah Naek ELF!"
"Kalo Buat Planning Jalan. Harus Mateng! Jangan Setengah Mateng! Masih Encer!"
udah itu aja.
sekian. wassalam. gua mau balik lagi ke kasur. kembali menyesali apa yang terjadi waktu itu... please jangan ganggu.................

Tidak ada komentar:

Posting Komentar