Dunia meruntuhkan langitnya
Awan kelam bercumbu bersama kilat
Bumipun berdansa bersama gunung api itu
Pohon pohon terbakar
Tapi ada satu, satu pohon kecil
Daunnya hijau sekali
Tumbuh bersama dunia yg tak ingin bersahabat
Ia telah didustai
Dikhianati
Dikhianati oleh Dunia yang pernah berjanji untuk tumbuh bersama
Khawatir, getir dedaunannya
Takut ia tak bisa tumbuh bersama angin
Airpun mulai takut untuk mengantarkan makanan untuknya
Hanya Matahari, yang masih mau mengajaknya bercanda
Itulah yang membuatnya tegar berdiri
Ingin terus tumbuh
Hebat
Pohon kecil itu, hebat
Pohon lain, tak pernah melihatnya menangis
Selalu tersenyum
Selalu menunjukkan kemolekkan hijau segar dedaunan.
Tetap menyejukkan dunia di sekelilingnya
tak pernah ada yang tau, betapa menderitanya dia
Hanya Mataharilah yang tau
Tau bahwa
Ia masih berharap dunia akan kembali mengajaknya bersahabat.
Tumbuh bersama lagi seperti awal dulu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar